Ibu Dokter Super: Komunikasi di Keluarga pada Era Digital

21 Maret 2015.

Siang ini saya ikut acaranya darmawanita di kantor. Ada penceramah yg mau kasih materi. Beliau adalah dr Aishah Dahlan yang bukan anaknya Pak Dahlan Iskan. Bu dokter ini konon sibuk banget lho,,wow...
 jadi penasaran kan apa yang beliau sampaikan??

Jengjeeengg…

Tema materi hari ini adalah komunikasi di keluarga pada era digital. Duh males ya hehe… Tapi ternyata…kaya nonton box office, kaya liat standup comedy… Kaya denger penceramah favorit!! Maksudnya ga ngebosenin gitu sis..

Beliau memaparkan materi dasarnya yaitu perbedaan-perbedaan wanita dan pria. Karena.. Dari penelitian pun dua makhluk ini emang beda.


Pada dasarnya, otak pria dan wanita itu berbeda. Perbedaan ini yg seringkali menimbulkan miskon yg berakhir ribut2 pada pasangan. Berikut paparannya:



1. Bukan ngga cinta, hanya tidak banyak kata
Pernah ga sih, jengkel karena suami atau adek lelaki udah di sms atau telp panjang lebar, cuma jawab “ya” atau “ok”? Ihhh syebel kannn…masih cinta ngga sih sama akuu…
Ternyata ini terkait dengan rata2 kata-kata yg dikeluarkan pria yang cuma sejumlah 7000, dibandingkan dengan wanita yg 20.000 kata per hari.
Ini bukan soal bawel ya.. Tp krn otak yg mengatur kata ini tersebar di area kanan dan kiri di wanita, dan hanya di satu sisi otak kalo di pria.
Pantes lah kalo lebih bersuara ya, para wanita..
Kalo 20.000 kata ini ga keluar maka ia bisa under pressure, bobo ga tenang, atau malah bawaannya jd gelisah, akhirnya malah kerja apa aja, ngelap2 segala macem.. *lohkok rajin?

2. Bukan budeg, sayang. Cuma lagi fokus!
Katanya, otak tengah lelaki itu lbh tipis dari wanita, jeung. Akibatnya, lelaki mudah fokus tetapi…kalau udh fokus maka pendengarannya akan menurun.

“Ayah.. ” (ga denger)
“Ayah…. ” (masih ga denger, sibuk di dpn laptop)
“Ayaaaaahhhhh…!!!” (Alhamdulillah nengok, hihi)

Nah, sementara itu, krn otak tengah wanita lebih tebel, maka hawa bisa melakukan multi task, dan bisa konek ke berbagai situasi disekitarnya.
Jadi kalau suami nerima telpon dikamar, konon istri dari dapur pun bisa tahu!
Jadi para wanita.. kalo lagi nyari pintu keluar tol, lelaki bisa terganggu fokusnya kalau kita ajak ngomong. Bisa bisa salah keluar pintu, deh.

Inilah fitrah wanita. Dijadikan ia sebagai penjaga sarang (rumah), jadi bs pandai mengawasi sekitar. Sementara lelaki diciptakan allah fokus, untuk dapat pandai berburu (mencari nafkah).

3. Suamiku pintar, suamiku sayang
Ketika usia awal-awal, bayi perempuan suka lebih bawel dan pinter ngomong, terkait poin nomor satu tadi. Nah, dimasa2 balita sampe usia 18 tahun, otak wanita sebelah kiri yg mengatur logika, matematik, dsejenisnya itu lbh cepat berkembang dari lelaki. Inilah mengapa jarang juara kelas pas sekolah itu cowo. Kecuali ia emg pinter sedari dulu ya.. (Atau gimana? :D)

Tapi…ketika dewasa, otak kiri lelaki lebih berkembang. Akibatnya, ketua senat.. Lelaki.. Presiden..kebanyakan lelaki.. Ya, mungkin inilah kenapa lelaki dijadikan allah sbg pemimpin.
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita)….” (Annisaa: 34)

4. Sayang, aku cuma ingin curhaaat…
Kadang kita sebel ngga sih, kalo curhat sama lelaki, pasti dikasih solusi. Hiks!
Lah dikasih solusi kok sedih? Iyaa aku kan mau curhat aja, ngga mau solusiii… Hahaha itulah anehnya (sebagian) wanita. Sukanya bercerita dan dimengerti, tidak perlu solusi krn pada akhirnya ia akan mencari solusinya sendiri X)
Tapi yg lebih enak sebenernya, suami misalnya, nanya dulu sebelum komenin curhatan wanita. “Mau aku kasih solusi apa didengerin aja syang? Cupcupcuup.. ” sambil elus2, hehe… Bahagianya...

“sayang .. Aku capek deh tiap hari nganter anak-anak sekolah”
“Yaudah cari supir aja sayang”
“Supir kan mahaaal …lagian cari dimana supir yang bener ayaah”
“Hm, yaudah naik ojek aja ya”
“Ojek skrg bahaya2 ayaaah, nanti anak kita diculik gimana??”
“jadi kamu maunya gimana????”

5. Kok ngeres sih, ???
Waduh.. Gimana ya… Otak lelaki emang banyak pikiran ke anu sih. Kalo otak wanita besar porsinya soal tanggung jawab. Anu? Iya, anu…, jeung!


6. Ekspresiku oh ekspresiku..
Siapa yg pernah ngerasain udah ngomong panjang lebar dengan ekspresi yg totalitas, ealah... ditanggepin pake muka datar. Biasa aja. Ikut gembira ga sih? Dengerin ga sih?

Ternyata.. Memang begitu biasanya ya. Ekspresi wajahnya ngga kaya wanita, yg dalam sekejab bs 10 ekspresi. Lelaki umumnya bisa berubah ekspresi dalam 10 menit.
Jadi..ngga mau lagi ya, cerita heboh pas suami baru pulang kerja? Nanti dia datar aja, kita yg kesel sendiri..
Kasian juga si lelaki, biar ekspresinya berubah dulu mungkin?.
“Aku masih lelah”, mungkin itu maksudnya..
Nah, ini yg suka disebut cool mungkin ya sama para perempuan..

7. Tatap mataku…
Konon, lelaki gabisa natap wajah atau mata orang lama2. Dia lebih suka melihat benda bergerak. Jadi kalau mau diperhatiin wajah cantik oleh suami, justru gausah liatin dia. Hihi..
Valid ga ni bu dokter??

8. Huhuhu, kamu mah, aku doang yg bangun ngurus bayi kita
Anak bayi suka begadang tuh ya, siang bobo malemnya bangun bangun terus..

Kalo alarm mobilnya bunyi, waduh cepet amat bangunnya??!!/$-#(&+#. tapi kalo anaknya nangis kok ngga bangun-bangun?

(Ketertarikan pria terhadap benda emang besar. Makanya anak lelaki suka main pees, ngutik komputer, motor, mobil…).

Udah si ibu lelah seharian, eh pas malem suaminya enak banget ngorok engga bantuin. Hm.. Ternyata oh ternyata, sensor buat denger tangisan anak di malam hari kecil sekali di lelaki. Huft lagi ah…
Makanya jangan ngiri ya pak, surga dibawah telapak kaki ibu. Udah hamilnya berat, ngelahirinnya perjuangan hidup-mati, eh ngerawatnya juga subhanallah.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
——————————



nah, gimana..makin kece ga skrg ilmunya?
coba diulang?! Hehe...

2 komentar: