Pagi Cerah di KRL

Mengangguk angguk sambil duduk
Wajahnya ditutupi buku
Tak kuasa menahan kantuk
Sampai badan jadi membungkuk

Tak peduli tatapan sinis seorang ibu
Berdiri pegal kaki membiru
Tak dinyana ada gadis imut
Membuat hati jadi terbelenggu

Hilanglah segala kantuk
Senyum manis menawarkan duduk
Berharap suatu saat kembali bertemu
Berangan angan kasih kan terpadu

Mendadak hati mengkerut
Terkesiap ketika tahu
Gadis imut anak si ibu
Tak mungkin jadi menantu

4 komentar: