Dua Pria Dalam Group WA

Dua pria dalam group wa, 
Piawai bermain drama 
Mengaduk benak para anggota
Satu berujar,
Satu mengejar 
Seakan takkan pernah irama sejajar,

Bagai penonton misbar, 
Semua tersihir mengelar tikar, 
Menunggu cerita kelar 

Di dunia nyata mereka berdua geli sendiri, 
Seiring sejalan dalam group lari, 
Yang terbaca membully, 
Sebenarnya memuji 

Di dunia nyata mereka berdua tertawa 
Beradu kayuh dalam group sepeda 
Yang terbaca mencela, 
Sebenarnya puji dan puja 

Didunia nyata mereka berdua terbahak, 
Tahunan bersama dalam kerja satu tapak, 
Saling mengenal bahkan aroma ketiak, 
Serius nampak bercanda, 
Becanda nampak serius, 
Takkan terelak



             Sutikno Slamet, 1 Agustus 2018

Menjaga Kewarasan




Mari kawan, 
kalau kepala sudah terasa berat,
Ide ide terasa mampat, 
ambil kursi sebelah sini 


kita perlu berbincang
atau berdendang, 
Menyeduh kopi
atau berpuisi 
siasat kita menjaga kewarasan 


Tubuh tubuh kita telah seharian demi seharian,
melangkah pergi pagi dalam lintasan mampat minim celah,
berdiam terperangkap dalam kubikel ruang dan aturan,
disergap kebosanan dan rasa resah,
beranjak pulang dalam raga yang lelah 

hilang arah sudah
Antara pilihan atau keterpaksaan,
Antara pengabdian atau pemenuhan kebutuhan
 

Atau semuanya

Lupakan sejenak tentang berkas dan surat,
disposisi atau rapat,
karena bisa jadi smua tak berhenti
bahkan saat organisasi sekarat

Mari kawan,
Kalau kepala sudah terasa berat, 
Ide ide terasa mampat

Kita harus tetap Waras 

Sutikno Slamet, 31 Juli 2018