Ruang ini sunyi walaupun banyak orang berlalu lalang
Hati ini sepi menantimu yang tak kunjung datang
Detik berganti menit mengisi hari
Menyiksaku dalam penantian tak bertepi
Sebuah pertanyaan mendera kalbu
Apakah dirimu baik selalu?
Betapa hanya cemas yang kurasakan
Menyimpan penyesalan tiada akhir kenapa rindu ini tak kusampaikan
Kunanti dirimu di ruang yang sama
Diantara rasa pedih dan lara
Demi ...
Suara Sunyi
Detak jam pada malam
Detak jantung pada keheningan
Suara-suara tak sembunyi
Mereka hanya butuh sunyi
Diam..
Diamlah..
Semakin banyak kau diam
Semakin banyak yg kau dengar
Sunyi..
Sunyilah..
Semakin dalam kesunyianSemakin suara tak dibutuhkan
Mengerti tanpa bunyi,Kesunyian yang agung
J08 ...
Tentang Kita Dan Mereka
Ini bukan
tentang Aku, Kamu ataupun Dia.
Ini tentang
Kita dan Mereka. Yang setiap hari berpindah tempat, lewat jalan yang sama atau
berbeda. Dengan alat yang sama atau berbeda. Dengan orang yang sama atau
berbeda.
Ini tentang
Kita dan Mereka, yang setiap hari nyaris di waktu yang sama, harus mematikan
rasa. Membuang jauh-jauh akal sehat, melupakan semua ajaran dan pelajaran.
Ini tentang
Kita ...
Pendoa dan Surganya
Alunan sunyi terdengar sayup-sayup di dalam hati
Menggiring lirih sepi yang menepi
Aku tak seorang diri meskipun mungkin sendiri
Karena mereka berpindah ke alam tanpa jejak kaki
Rembulan terang tak menembus temaram pelita
Membiarkan hitam menguasai warna
Membuat berkedip tiada beda
Seolah merana padahal ku bahagia
Sepuasnya tersenyum tanpa dianggap gila
Semua bukan sekadar bicara bumi dan rotasi
Bukan ...
Aku Memang Sudah Gila
Aku mungkin memang sudah hilang akal sehat, bodoh atau mungkin sedikit gila. Ya, sedikit saja. Supaya tetap ada kontrol diri. Seperti orang yang menanti mentari pagi, berjemur lalu mandi. Aku tidak. Aku memang menanti, tapi lalu tidur lagi. Memainkan ilusi, berbicara pada alam. Dengan keyakinan, kamu berteleportasi, mengikuti inginku. Hadir di sini, muncul di situ. Menguatkan pikiran, ketika pintu ...
Kau Pikir Hanya Kau?
Kau pikir hembusan angin hanya menggoyangmu?
Kau pikir guyuran hujan hanya membasahimu?
Kau pikir deru petir hanya menyergapmu?
Kau pikir sapuan ombak hanya menenggelamkanmu?
Kau pikir dunia ini kejam hanya kepadamu?
Aku, dia, dia, dia, dan dia dia yang lain pun sama
Namun mengapa hanya kau yang panik
Hanya kau yang gugup
Hanya kau yang takut
Hanya kau yang berlindung
Hanya kau ...
SANG PREMAN
Jalanan ini
nyaris masih sama saat terakhir kali aku lewati puluhan tahun silam. Belum
juga dilapis aspal, hanya paving block yang sudah rompal sana-sini. Menyisakan
genangan air sisa hujan entah kapan. Pohon yang dulu juga masih ada, hanya
lebih tua. Renta namun kokoh menjadi saksi bisu lalu lalang bibit-bibit
petinggi negeri. Beberapa bangunan baru berdiri megah, menyesuaikan kebutuhan
masa. Tanpa ...
Jika Bukan Kita Siapa Lagi
Jika kebersamaan kita selama ini dalam kesenangan yang sama belum cukup mendekatkan kita, maka apa lagi yang kurang?
Jika kesenang kita selama ini dalam menulis yang tak terucap belum cukup mempercayakan kita, maka apa lagi yang mampu?
Jika tulisan kita selama ini dalam hal yang tak terucap belum cukup untuk saling percaya, maka apa lagi yang tinggal?
Yang tinggal hanyalah rasa saling dukung ...
Anak Kucing Mati
Anak kucing mati terlindas
Di sebuah jalan hampir di tengah
Yg tersisa hanya mata yg melolong
Percik darah sudah tak terlihat
Mungkin terbawa ban yg entah kenapa smua berwarna hitam
Aku bergidik ngeri
Membayangkan tarikan terakhir nafasnya
Mungkin dia mencari ibunya
Tak tahu bahaya
Atau dia sedang bekejaran dgn saudaranya,tapi tak terlihat jejaknya
Anak kucing mati
Bagaimana kau menghadapi ...
Utang Bapak
“Mas, kapan mau bayar utang? Udah setahun lho, jawabnya kok selalu besok-besok terus,” ujar seorang laki-laki kepada bapakku di ruang tamu.
Malam itu aku sedang belajar untuk tes masuk sebuah perguruan tinggi yang semua biaya kuliahnya ditanggung pemerintah. Aku memang sengaja memilih sekolah seperti itu untuk meringankan beban Bapak.
Aku mendengar dengan jelas percakapan Bapak dengan tamunya ...
Sendiri
Sunyi adalah teman setiaku
Dia tak pernah memintaku 'tuk berbicara
Sepi adalah darahku
Dia tak pernah memaksaku 'tuk tertawa
Hening adalah jiwaku
Dia tak pernah menuntutku 'tuk jadi sempurna
Sendiri adalah nafasku
Karena ku tak sudi terluka
...
LELAKI INI DAN PEREMPUAN ITU DAN ALASAN CINTA
Lelaki ini
terdiam. Setentang tanya perempuan itu; mengapa
kamu cinta aku?. Mata perempuan itu membulat, hitam tajam menghunjam. Alis
hitam lebatnya merapat siaga. Menanti kata. Lelaki ini masih merangkai kata,
mencari celah, akankah rasa mengatasi gundah menggantikan kata. “Apa aku harus punya alasan untuk cinta
kamu?” lelaki ini membalas tanya dengan tanya. Perempuan itu mulai gelisah.
Dia tak ...
Berapakah Harga Dirimu?
Berpakaian necis seolah orang penting
Bertindak heroik seakan ada hal yang genting
Ketika ada yang penting kau menghilang
Pada saat pembagian jatah, kau berteriak lantang
Harga diri sudah kau injak di alas kaki
Tak peduli lagi pada orang yang meneriaki
Sampai kapan kau akan terus begini?
Mungkin sampai kau merasa keinginanmu terpenuhi
Tapi kapan?
Ya kapan-kapan ...
Langganan:
Postingan (Atom)