Pada suatu hari nanti
ketika jasadmu tak ada lagi
Aku akan membaca kembali sajak-sajakmu
dan merasakan bahwa yang fana adalah waktu
Hanya kata-kata yang kulihat
Tak ada gambarmu
Tetapi di antara larik-larik itu
Kurasakan tenang hadirmu
Aku hanya ingin coba mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diungkapkan
mentari senja kepada cakrawala yang menjadikannya sirna
Dan ...
Tampilkan postingan dengan label Barkah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Barkah. Tampilkan semua postingan
Soulmate (deja vu)
Tidak seperti sebelumnya
Aku jatuh cinta
lalu rindu tumbuh dimana-mana
Kali ini berbeda
Aku telah merindu
bahkan sebelum kita bertemu
Dan ketika kita jumpa
Rindu itu menemukan rumahnya
Saat itu yang kuucapkan padamu
bukan pernyataan tapi pertanyaan,
‘Berapa lama sudah kita berpisah?’
BK,0 ...
Anak-anak dan Kegembiraan
Pada satu waktu,aku ajak anak-anakku berenangMereka terlihat begitu senang
Kali lainnya,kami sama-sama ke tempat wisataAku lihat mereka amat gembira
Di banyak kesempatan,pusat perbelanjaan menjadi pilihanWajah mereka terlihat riang di keramaian
Sempat
ku berpikir telah membawa kegembiraan pada mereka
sebelum pada akhirnya
kusadari
merekalah yang lebih banyak membuatku gembira
Mungkin ...
Catatan Kecil 2019
I. Alam dan Waktu
Senja
Tidak seperti pagi yg datang dengan riang untuk kemudian menghamburkan terang lalu ditinggalkan orang, senja pergi menghilang dengan muram, berlalu menyisakan remang untuk kemudian dirindukan.
Jumat
Ketika senin sampai kamis seperti mengajak berlari, jumat menjadi semacam pertanda bahwa rest area sudah di depan mata. Mereka yg seperti itu, banyak mengucap terima kasih hari ...
Jarak yang Men-ce-kam
Diksi cebong dan kampret dipakai rasanya bukan tanpa alasan. Kalau melihat meme-meme yg beredar ada sebuah konsep yg mendasarinya. Yang satu menyindir soal otak, satunya tentang cara melihat. Apa pun itu, tujuannya sama, menyindir dengan bumbu yg rada menghina.
Soal menyebut orang dengan diksi binatang ini, saya jadi teringat masa remaja dulu. Saat teman yg lewat kadang disapa oleh teman lainnya ...
Sang Penggoda
Seyummu adalah keranda emas jiwaku
Hanya memberi sunyi tak bertepi
Matamu adalah belati tak kenal kasih
Menikam hati putih tanpa peduli
Lalu kucoba kobarkan nyali
Nyalakan api di hati
Ternyata engkau matahari
Kutumpahkan air mata di jiwa
Engkau menjelma samudera
Bagimu semua, biasa..
Angin yang tak pernah merasa
E0102 ...
Nurani
Jangan terus sinari aku, Tuan
Pinjamkan saja aku lentera
Bukan untuk menerangi perjalanan ini
Tetapi untuk menemukan lenteraku sendiri
J1 ...
Pada Mulanya Mantra
Mantra itu hanya lima kata
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan
Mantra yang diucapkan berulang-ulang
Dengan suara keras dan tangan tergenggam
Mantra yang akan menjaga organisasi kita
Dalam kemajuan, dihadapan tantangan jaman
Mari kita suarakan, mari kita tanamkan
Tetapi
mantra hanyalah ...
Kekasih
Ketika kau memiliki sayap, sedang
aku tidak
Melarangmu terbang karena khawatir
engkau jatuh
adalah ketakutanku bukan ketakutanmu
Sayap-sayapmu menawarkan banyak
kebebasan
mengarungi luasnya angkasa dan
melihat dunia
Dan sebuah tanya memberat di kepala
Bagaimana nantinya engkau memandang
tempatmu bermula?
Pada waktu, kulihat diriku
Apakah ketakutanku akan menarikmu
atau peluang kebebasanmu ...
Langganan:
Postingan (Atom)