Hujan menderas membasahi bumi
Langit gelap lelap terselimuti
Cahaya kilat bak lampu blitz kamera
Menyambut fajar singsing segera
Para perindu syurga
Membasuh air ke raga
Pakaian suci melekat sempurna
Berdiri sejajar tanda setia
Rintik hujan enggan mereda
Tertunduk sadar hati seorang Hamba
Terangkat tangan asa di pinta
Mata terpejam jiwa mengudara
Wahai Sang Penggenggam Semesta
Kasih sayangmu meluas ...
Bintang dan Rembulan
Fajar bersiap menampakkan kilauNetra menyaksikan terpukauKabut selimuti jiwa terlelapMeski pejantan berkokok sigap Detak jantung memburu waktuSpidometer bergerak majuEmbun tak ingin lepas mendekap perduSeakan sulit mengenyahkan rindu Teringat akan sepasang kekasihDi sepertiga malam sunyiBintang memberanikan diriPerlahan mendekati rembulan bak bidadari Ada hal yang hendak diutarakanKelu ...
Melepas
Belum usai,satu larastersenandungtuntas,senja menggilas,pertanda tegas,sampai,batas,temu-mutuntasKauberkemas,sepenuhgegas.Lalu ,ruang Senyap meranggas,Udara rasa Beku mengerasgenggam tanganpelahan lepasSesak dada,Pilu terimbashutang RinduBelumlah lunasahpadamuRengkuhku getas,KauTetap lagi raga nan bebas(24 mei ...
Ini Pagiku, Bagaimana Pagimu?
Sang surya tampak malu menampakan diriDi antara awan mengabu, sesekali di intipnya penduduk bumiYang sebagian telah sibuk menyambut pagi Di antara deru mesin kendaraanDan hilir mudik para pejalanGedung gedung pencakar langit Pongah menentang awan Seakan mereka berkata; keluarkan saja semua beban Sekawanan burung hilir mudikRimbunnya dedaunan di sebuah pohon besar menjadi tempat ...
Pulang
Anak kecil berlarian
Di tanah lapang dan rerumputan
Sorak sorai penjaja makanan
Mencari perhatian
Matahari bersiap undur diri
Udara tercemari asap dedaunan yang terbakar
Menyatu dengan asap dari knalpot
Kendaraan lalu lalang, perlahan
Seekor kuda mengerang, lelah
Entah berapa putaran telah dilalui
Hanya seember air
Dan rumput kering penambah energi
Segerombolan ikan berenang
Bebas berkejaran
Sesekali ...
Langganan:
Postingan (Atom)