Negeri Atas Uang

Wahai kawan…pernahkah kau dengar negeri atas uang ?
Negeri nun jauh di sana yang didirikan di atas uang
Yang pemimpinnya bisa dibeli dengan uang meski tak suka uang
Politisi, jaksa, hakim, pendidik, tokoh agama, dan masyarakat pun bisa dibeli dengan uang
Bahkan para pesakitan bisa jadi pahlawan kalau disukai para pemilik uang
Sebaliknya para pahlawan bisa jadi penjahat kalau tidak disukai pemilik uang
Mayatpun bisa hidup kembali kalau diminta para  pemilik  uang
Uang menjadi panutan di negeri itu meski tak terdaftar sebagai agama di kementerian manapun
Karena itu jangan macam-macam dengan para pemilik uang..

Enyah kau tikus tikus kotor....kau masih bisa hidup di sini bukan karena kau layak hidup di sini
Kau masih bisa tidur nyenyak di sini karena kami pemilik uang masih senang bermain denganmu
Kami masih senang melihatmu menari kegirangan ketika sekeping uang kami lemparkan padamu
Kami masih senang melihatmu menderita karena tak punya uang
Kami masih senang melihatmu mengemis ngemis dan berebut atas nama uang

Negeri ini memang negeri atas uang
Kami bangun hanya untuk kami para pemilik uang
Kali-kali kami bersihkan, gedung megah kami bangun... semua untuk kesenangan kami
Bukan untuk kalian para tikus kotor.. jadi kalian jangan senang dulu
Tapi tak apalah kalau kalian ikut senang
Supaya kalian tak lari dan masih bisa kami suruh- suruh
Masih bisa kami maki-maki.. masih bisa kami jadikan kambing hitam
Kalau tak ada kalian siapa lagi yang harus kam persalahkan

Negeri ini negeri atas uang.. yang didirikan atas nama uang
Untung aku tak tinggal di negeri itu..karena aku hanyalah tikus kotor yang tak punya uang


Edisi menunggu jemputan yang tak kunjung tiba

2 komentar:

  1. bagus banget Pak Han, itu terjadi di negeri antah barantah ya :)

    BalasHapus
  2. hahaha....kita anggap saja iya :p

    BalasHapus