MENCARI PUISI (di hari puisi)

kelopak mata belum juga terbuka lebargelagapan mencari puisi ke sudut-sudut kamarternyata sedang duduk-duduk santai di selasarasyik berkelakar dengan mentari yang baru saja keluar"Puisi yang satu lagi mana?"aku menanyakan pada puisi pertamadi kejauhan tampak dia melambaikan tangan bersama dedaunanhijau berkilau setelah semalaman mendesauterdengar cicitcuit dari atap-atap rumah yang seperti saf salatmenemani ...