Sekolah Kehidupan

Banyak hal yang melatarbelakangi mengapa seseorang memutuskan untuk menempuh pendidikan sampai ke jenjang paling tinggi, namun tidak sedikit pula orang yang memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tentu semua memiliki konsekuensi atas pilihannya tersebut. Yang terpenting adalah bukan seberapa tinggi pendidikan formal seseorang, namun seberapa besar kontribusi ...

Topeng

Sering manusia bangga dengan topeng-topengnya Menyembunyikan bopeng dan koreng di balik topengnya Pikirnya aman tak ada yang tahu rahasianya Bahagia bila orang melihat dirinya lebih indah dari aslinya Kepalsuan demi kepalsuan dijalani Kebohongan demi kebohongan dilakoni Kejujuran tiada lagi arti Dalam menjalani kehidupannya di dunia ini Lupa hidup di dunia hanya sementara Mengumbar nafsu, ...

Jujur

Tidak ada seorang manusia pun yang luput dari dosa ataupun kesalahan. Hanya saja ada orang yang berani mengakui dosa/kesalahannya, namun ada orang yang tidak berani mengakui dosa/kesalahannya tersebut. Diperlukan jiwa yang besar untuk bisa mengakuinya dengan jujur. Godaan untuk berbuat dosa/kesalahan sudah dimulai sejak dini, tentu saja tiap orang akan berbeda-beda memulai dosa/kesalahan tersebut. ...

Pejuang Gondola Gedung Tinggi

Tertegun saya melihat para pejuang gondola gedung tinggi ini. Apakah mereka memang orang-orang yang terlatih untuk menjadi orang yang punya nyali? Saya pikir tidak. Apakah mereka sadar akan bahaya yang siap merengut nyawanya itu? Iya dan saya sangat yakin bahwa mereka melakukan dengan penuh pertimbangan. Apakah ada pilihan lain? Atau memang hobi? Saya belum survei, tetapi ketertegunan saya diawali ...

Iteung vs Pak Bos

            “Iteung!” suara Pak Bos terdengar nyaring membuyarkan mimpi Iteung di siang itu. Setengah ngelindur, Iteung bangkit dari duduk sambil mencari sepatu yang ada di kolong meja kerja Iteung. Karena sepatunya ada di ujung meja, kaki Iteung kesulitan menjangkau sepatu kerja sampai nggak kerasa kepala Iteung kena meja. Sakitnya sih nggak ...

Titik NOL

Ada siang-ada malam, ada terang-ada gelap, ada baik-ada buruk, ada sehat-ada sakit. Allah menciptakan semua berpasang-pasangan, salah satunya untuk mengingatkan kita bahwa semua ada pengurangnya agar kita kelak bisa kembali dalam keadaan titik nol, tidak berhutang apapun pada Allah. Titik nol, kembali fitrah, sebagaimana kita saat pertama dilahirkan oleh ibunda kita, tidak memiliki suatu apapun, ...