27 Oktober 2025
Kinerja Ekonomi Indonesia
Hingga 30 September 2025, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia menunjukkan kondisi fiskal yang sehat dan terkendali. Pendapatan negara mencapai Rp1.863,3 Triliun, sebagian besar didukung oleh Penerimaan Pajak dan PNBP. Di sisi belanja, total realisasi mencapai Rp2.234,8 Triliun, dengan alokasi terbesar untuk Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah. Keseimbangan antara pendapatan dan belanja menghasilkan Defisit APBN yang rendah, yaitu Rp371,5 Triliun ($1,56\%$ dari PDB), dan Keseimbangan Primer yang surplus sebesar Rp18,0 Triliun. Ini mencerminkan pengelolaan keuangan negara yang hati-hati dan menjadi fondasi kuat untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Kekuatan
ekonomi domestik tercermin dari aktivitas masyarakat dan dunia usaha yang tetap
ekspansif. Tren penjualan ritel dan
Indeks Aktivitas Manufaktur Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif,
ditopang oleh tingginya proporsi belanja Konsumsi
Masyarakat ($75,1\%$). Pertumbuhan ini juga didukung oleh sektor bisnis dan
industri, yang tercermin dari kenaikan positif pada konsumsi listrik mereka.
Sementara di tingkat global, Neraca Perdagangan Indonesia tetap tangguh, mencatatkan
surplus kumulatif USD46,1 Miliar
berkat kontribusi besar dari sektor Non Migas, membuktikan daya saing produk
ekspor nasional di pasar internasional. Pemerintah juga turut mendukung
likuiditas ekonomi dengan menyalurkan dana sebesar Rp112,4 Triliun melalui
perbankan untuk realisasi kredit.
Sebagai inspirasi bagi kegiatan
ekonomi sehari-hari, data ini menyajikan sinyal
optimisme yang kuat: fondasi negara solid dan permintaan domestik bergairah.
Masyarakat diimbau untuk melanjutkan
konsumsi yang bijak dan berorientasi pada produk lokal untuk menjaga
momentum pertumbuhan. Bagi individu, momen ini ideal untuk meningkatkan disiplin keuangan, yakni menyeimbangkan antara
aktivitas konsumsi dengan penguatan Tabungan ($13,7\%$) dan investasi.
Sementara bagi pelaku usaha, sinyal ekspansi ini adalah peluang untuk memanfaatkan dukungan kredit perbankan
untuk ekspansi dan inovasi, memastikan partisipasi aktif dalam roda
perekonomian nasional yang tengah bergerak positif. 🇮🇩
