Pusaran Masa Lalu


Kini siang menjadi saksi betapa pikiranku tidak dapat berjeda,
Jika iya, maka keberhentian sesaat itu akan menarikku pada
pusaran masa lalu

Kini malampun seperti telah lelah melarangku terus jaga,
Sebab dalam kesunyian yang senyap akupun akan berlama-lama
bermain dengan pusaran masa lalu

Seandainya suatu hari nanti kita dipertemukan oleh sang pemilik raga,
Maka aku akan bertanya,
Mengapa hanya engkau yang berputar di pusaran masa lalu itu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar