Halte

Siapa yang sebenarnya menunggu?

Karena jiwa jiwa yang merdeka
Membebaskan pikirannya untuk selalu melaju
Tanpa pola, 
 tanpa lintasan,
Tanpa tepi,  tanpa batasan

meski raganya tergeletak
di ruang tunggu

(wahidin , 3 januari 2020)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar