Hari ini, Kita Telah sampai

Dik, Hari ini kita telah Sampai
Pada zaman Dimana Feodalisme beralih rupa
Dari warna darah menjadi ijazah
Kasta tertinggi adalah mereka yang sekolah di negeri antah berantah
Seolah semua persoalan bisa diselesaikan dengan perbendaharaan kata kata yang susah,
Terus belajarlah, sebelum usia membuat kamu harus menyerah...

Dik, kita sampai juga pada zaman Dimana emansipasi beralih rupa,
Dari kesetaraan menjadi sama,
Ada yang menjatah kursi birokrasi sepertiga untuk wanita,
Sebagian mereka bersorak gembira,
Sebagian terhina, seolah tanpa itu mereka tak bisa setara pria
Maka teruslah berkarya, tak perlu jadi lucinta luna kedua

Dik, kita sampai juga pada zaman dimana kepahlawanan beralih rupa,
Bukan yang ikhlas menebar jasa tetapi yang banyak membangun citra
Akan banyak duryudana nampak yudistira,
Dorna nampak krisna,
Bahkan penjahat nampak ulama
Bersabarlah...
Karena pada setiap zaman akan ada pahlawannya,
setiap pahlawan ada zamannya

 Cakung, Juli 2018

4 komentar:

  1. Bagus sekali curahan isi hatinya, terasa bentar kepeduliannya atas kondisi social dewasa ini, jujur, walau terlihat "cape hati". Thanks for sharing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih Bang Sam,
      belum tentu curahan isi hati
      kalau meminjam bahasa Bang Sam, " merangkum harasam rasa dan logika di sekitar"

      Hapus
  2. Thanks Kang Harat. Tulisannya cukup menginspirasi bahwa "Kids Jaman Old" juga gak kalah dalam menulis dengan "Kids Jaman Now" Lanjutkan dengan tulisan-tulisan yang menginspirasi lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Pak Rully,
      lupa saya kalau sudah kategori "kids jaman old" yaaa..wkwkwkkw

      Hapus