Entah

Seribu muka kupalingkan dari pantai itu
Menggelepar tanya dalam dada

Gerangan apa telah merapuhkan jiwa?

 

Malam merintih di atas buih

Saat kusentuh lembut jemari dan wajahmu

Telah kurobek tirai kesopanan

Dan andai kau tahu,

Kini aku terperangkap dalam jaring-jaring penyesalan

 

Perjumpaan kita baru sekejap saja

Tetapi kita sudah hendak kemana?

 

Bila lautan berdegup dengan hempasan-hempasan gelombang

Dan kehadiran malam ditandai dengan kerlip bintang-bintang

Lalu, pada apakah perjumpaan kita mencoba mengurai makna?

 

Disini, saat aku tenggelam dalam kesendirian

Merpati jiwaku terbang menembus awan

Tetapi jawaban, entah dimana masih tersimpan

 

Yang kudapati hanya

Sebuah jiwa yang teramat lelah

Dan ingin bersandar

ND453


Tidak ada komentar:

Posting Komentar