Akar yang Tak Terlihat

 

Tahun ini bukan tentang seberapa tinggi aku mendaki,

tapi tentang seberapa kuat aku berdiri saat bumi berguncang sepi.

Ada hari-hari di mana napas terasa seperti beban,

dan malam-malam panjang yang penuh dengan keraguan.

 

Namun lihatlah, aku masih di sini.

Menjahit kembali harapan yang sempat robek berkali-kali.

Ternyata aku lebih tangguh dari yang kukira,

lebih berani dari rasa takut yang sempat bertahta.

Aku adalah pemenang atas badai yang kupukul mundur sendiri.


Jakarta, 31 Desember 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar