Please be much tougher ...

 Be tough, be safe …

 

Sesederhana itu,

 

Namun mampu keesokan harinya membuatku burkutat dari pagi hingga malam di depan laptop menyelesaikan sisa revisi tugas akhirku yang sudah terbengkalai lebih dari 3 bulan …. Bahkan lebih dari itu, selera makan ku kembali ‘normal’, nikmat menghabiskan sepiring nasi ketika makan siang dan malam ….

 

“Trus kalo sudah lulus mau ngapain? Mau banyakin gelar? Jangan mimpi aku akan ijinin kamu untuk kerja offline … Cari uang itu urusan suami, kamu cuma boleh keluar rumah kalo sama aku … Kembali ke fitrah perempuan ajalah …”

 

‘Fitrah’, terasa ada yang salah tapi aku tak mau lebih jauh membantah … diam menjadi pilihan bukan karena aku menerima, tapi aku lebih memilih menjaga emosiku, kesehatanku lahir batin … 

 

Hampir semua saudara, teman, kolega mengatakan aku wanita yang sangat beruntung … Hidup dalam kenyamanan yang diidamkan  … Mungkin itu yang hingga kini membuatku bertahan, tak ingin dianggap kurang rasa syukur, tak ingin lagi melukai orang-orang yang kusayang … lalu mencari kenyamanan dengan caraku sendiri … menikmati caci maki dari laki-laki yang selalu terlihat manis, bermartabat di depan banyak orang …

 

Terima kasih …

 

I know that you must be safe, just be much tougher …

Agar ada sedikit saja kekuatan yang bisa kau bagikan dan kurasakan ….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar