Jogja yang Selalu Istimewa

Buat saya, Jogja istimewa, mengapa?

Bukan hanya karena sebutan Daerah Istimewa yang diberikan padanya, 
bukan pula hanya karena almarhumah Ibu saya kebetulan berasal dari Bantul, 
salah satu Kabupaten di Selatan Jogja. 
Alasan yang lebih pas mungkin karena daerah ini buat saya memang menarik. 
Pemandangan alam yang menakjubkan, budayanya yang kental dengan aroma Jawa,
 dan keramahan penduduknya yang bikin betah berlama-lama disana. 


Setiap tahun Jogja berhasil menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke daerahnya.  
Sekedar menikmati keramaian Jalan Malioboro atau mencicipi kuliner khas daerah Jogja 
yang bertebaran di seluruh penjuru kota ini, dirasa sudah cukup membahagiakan. 
Film favorit Indonesia "AADC" malah menjadikan Jogja sebagai setting pengambilan gambar, sekaligus mengenalkan spot-spot wisata yang belum banyak tereksplore, 
hingga kemudian menjadi tujuan wisata yang banyak diburu.
Tempat-tempat wisata itu kemudian menjadi magnet
yang dapat menarik para wisatawan untuk kembali kesana, lagi dan lagi.

Jogja memang memiliki keraton, budaya, dan alam yang indah, 
disamping itu para penduduk Jogja juga terkenal sangat kreatif.
Cobalah ajak anak-anak berkunjung ke Taman Pintar di Jogjakarta, mereka pasti suka, 
berlibur sambil bisa menambah wawasan mereka akan ilmu pengetahuan.





Jika jenuh dengan suasana kota Jogja, bisa bergeser sedikit untuk hunting tempat wisata yang berada pada kabupaten-kabupaten sekitar Jogja, seperti Bantul. 


Berkunjung ke Bantul, mengingatkan saya pada sosok almarhumah, seakan Beliau masih hidup
dan menemani saya jalan-jalan ke tanah leluhurnya...kok jadi sentimentil ya? maaf...

Tapi Kabupaten Bantul memang punya keindahan alam tersendiri,
perpaduan keindahan antara pesona pegunungan dan lautan,
yang tersembunyi di antara lebatnya hutan pinus, yang terselip di kaki bukit-bukit hijau, 
dan tertimbun di balik lembutnya pasir pantai. 
Daerah Parang Tritis, Imogiri dan Mangunan tentu sudah tak asing lagi bagi para wisatawan.
Daerah ini dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 1,5 jam berkendara, dengan jarak sekitar 45 km dari kota Jogja.

Tempat wisata terkenal di Bantul ini antara lain:

Pantai Parang Tritis, pantai yang terkenal dengan keindahan dan legendanya yang tak pernah surut.

Pemandian Air Panas Parang Wedang, berbeda dengan pemandian air panas lainnya yang biasanya ada di kaki Gunung dan berbau belerang yang menyengat, sumber air panas ini ada di tepi pantai dan tidak berbau belerang/menyengat.



Gumuk Pasir Parangkusumo satu-satunya Gumuk Pasir yang terbentuk di Asia Tenggara, terletak ditepi pantai Parangkusumo dan dijadikan lahan untuk olah raga sandboarding.


Tiga tempat wisata ini terletak pada satu  jalur yang berdekatan, kamu dapat mengunjungi
sekaligus tiga tempat wisata ini, dalam waktu hanya satu hari saja.



Jika ada cukup waktu, mampirlah ke daerah dataran tinggi Mangunan. 
Kamu akan serasa berada di suasana yang berbeda. 
Jalan yang berliku dengan tanjakan dan turunan yang cukup ekstrim,
sepanjang sisi di kiri kanan jalan terdapat banyak spot-spot wisata alam yang menarik, 
yang saat ini sedang dikembangkan menjadi tempat wisata kekinian, diantaranya:

Kebun Buah Mangunan hamparan bukit hijau yang diselingi dengan sungai dan awan yg berarak, kamu bisa lihat sunset/sunrise yang indah dari atas bukit


Batu Songgo Langit himpunan batu besar yang diistilahkan dengan batu penyangga langit/songgo langit





Hutan Pinus Mangunan termasuk dalam kawasan RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan yang dipenuhi pohon-pohon pinus dan populer sebagai tempat foto pre-wedding, karena katanya buat orang Korea pohon pinus yang batangnya tegak lurus (tidak bercabang-cabang) dan daunnya yang selalu hijau melambangkan cinta sejati...ini katanya lho..:D



Tiga tempat wisata ini menawarkan keindahan alam yang dapat merefresh jiwa dan raga, 
apalagi jika kamu termasuk orang yang suka bersosmed,
backgroundnya cocok bangetlah buat update status.

Dan tentu saja...masih banyak sekali tempat-tempat wisata Jogja yang menarik untuk kamu singgahi.



Karena keterbatasan waktu, saya hanya sempat mengunjungi dua tempat wisata di daerah ini. 
Harga tiket masuknya sangat murah, hanya sekitar Rp. 5.000,- perorang,
Meskipun hanya dua tempat wisata, tempat wisata yang lainnya akan menjadi tujuan saya, 
untuk kesempatan saya yang akan datang, jika mengunjungi Jogja kembali.

Memang betul Jogja selalu istimewa buat saya, yang akan membawa saya kembali lagi, dan lagi.
Bagaimana buat kamu??




(foto: dari berbagai sumber)



7 komentar:

  1. Waaahhh terima kasih referensinya, bu Di 😀

    BalasHapus
  2. saya juga, terima kasih referensinya bu Di. Semoga bisa dikunjungi semua yg disebut di atas.

    BalasHapus
  3. Sama-sama mas Sam, msh banyak lagi sebenernya tempat wisata di daerah sana mas

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Thanks mba Diana, tambah referensi jika ke Jogja...." pulang ke kotamu, ada setampuk haru dalam rindu ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. ...masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksana makna...eeh...jadi nyanyi:D sama-sama Pak Ru

      Hapus