DESIR

Berdesir pagi

Membelaiku tertegun

Menatap angka


Terus bertambah

Naik mendaki hari

Tak kenal henti


Beralih pandang

Pada jalanan lengang

Di waktu lapang


Berjalan tenang

Kerumunan terlarang

Masker menggantang


Di pekuburan

Tukang gali merintih

Peluhnya habis


Di pertokoan

Tukang peti mengeluh

Kayunya tandas


Di rumah sakit

Tukang suntik menjerit

Tak bisa minum


Dibalut baju

Putih tertutup rapat

Masker menutup


Di rumah sakit

Tukang rawat meringis

Tak bisa pipis


Dibalut baju

Putih tertutup rapat

Masker menutup


Di mana-mana

Tukang bantah membebal

Tak bisa mikir


Di mana-mana

Tukang ngeyel membandel

Tak juga sadar


Larisnya kafan

Buah banyaknya dosa

Sikap mereka


-Ekpan-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar