10 November


Setiap tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di berbagai instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan beberapa tempat lainnya dilangsungkan upacara bendera sebagai salah satu bentuk peringatan. Selain itu biasanya juga dilaksanakan ziarah ke beberapa Taman Makam Pahlawan sebagai bentuk menapaktilasi perjuangan para pahlawan.

Sebagai generasi penikmat kemerdekaan, selayaknyalah bahwa kita bisa mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat bagi negara kita. Sekecil apapun peran yang dapat kita mainkan, selama itu menjadi kontribusi yang baik bagi bangsa dan negara maka itu harus kita lakukan, karena sesuatu yang besar itu adalah kumpulan dari sesuatu yang kecil.

Mengenang para pahlawan, pernahkah terfikir oleh kita bahwa salah satu senjata yang digunakan oleh para pahlawan adalah bambu runcing, sungguh suatu senjata yang amat sederhana bila dibandingkan dengan senjata modern yang dimiliki oleh para penjajah pada masa itu. Namun para penjajah amat sangat takutnya terhadap bambu runcing tersebut. Mengapa? Karena para pemegang bambu runcing tersebut adalah para pentauhid, para pejuang yang berjuang di jalan Allah, para pejuang yang tidak takut mati karena membela hak dan kebenaran yang harus ditegakkan di Bumi Pertiwi yang telah dirampas oleh para penjajah.

Semoga kita, para penikmat kemerdekaan dapat meneladani semangat juang para pahlawan yang disandarkan kepada kekuatan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.


Jakarta, 10 November 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar